AngularJS bukan merupakan pustaka (library) javascript melainkan sebuah framework yang solid untuk membangun web app, seperti framework javascript pada umumnya AngularJS mengadopsi konsep MVC (Model, View, Controller), meskipun menggunakan implementasi yang berbeda dengan konsep asli MVC. 



Keistimewaan AngularJS:
Sebetulanya sangat banyak keistemewaan dari angular.js salah satunya yaitu:


Mengajari browsers dengan sintak HTML baru
HTML5 menawarkan sejumlah elemen baru semisal <video>, <section>, <article>, dsb. Nah dengan AngularJS, Kita bahkan dapat menambahkan lebih banyak lagi elemen-elemen baru yang akan dimengerti oleh browser, misal <draggable> membuat elemen bisa didrag, <zippy> membuat elemen semisal akordion, atau bahkan menggunakan bahasa indonesia seperti <sembunyikan> jika diklik akan menyembunyikan elemen (contoh saja, pada praktik gunakanlah bahasa inggris sebagai bahasa internasional). Fungsi ini disebut dengan istilah Directive. Kitalah yang bertanggungjawab membuat Directive tersebut bisa ditafsirkan oleh browser dengan menuliskan kode pada deklarasi Directive itu sendiri. Atau dengan kata lain, kita mengajari browser sintak HTML baru. Bahkan tidak terbatas pada elemen, kita bisa membuat Directive menggunakan attribute, HTML comment atau class.

HTML Template
Template yang digunakan AngularJS hanyalah HTML biasa dengan penambahan ekspresi (expression), 
sehingga kita tidak perlu menggunakan template engine khusus.


Dependency Injection (DI)
Dependency Injection memungkinkan developer menulis beberapa komponen kode yang terpisah satu sama lain. Ketika memerlukan salah satu komponen, developer dapat memanggil komponen yang dibutuhkan tersebut dan dapat menggunakan fungsi yang tersedia. Fitur ini memudahkan developer dalam membuat komponen yang dapat dipakai berulang kali (reusable component)

0 comments:

Post a Comment

 
Top